09 Januari 2010

Walikota,TDA,Blogger Bekasi Tenggelam Didalam LOA

Temu Kopdar Hari Sabtu tanggal 9 Januari 2010 acara kopdar komunitas Blogger Bekasi plus TDA Bekasi dengan Walikota Bekasi terlaksana juga. Dari acara yang cukup singkat ini, tapi dengan persiapan yang cukup lama, banyak hal yang positif yang merupakan kesepakatan awal, yang akan di tindak lanjuti dengan hal-hal yang bersifat teknis dan perlu panitia kecil untuk merealisasikannya.

Surut kebelakang sebelum adanya pertemuan dan sinergi ide-ide yang jika terwujud adalah rangkaian dari perjalanan masing-masing institusi yang terlibat. Dalam hal ini adalah ada 3 (tiga) Institusi yaitu :

1. Blogger Bekasi : Komunitas dunia maya yang bervisi menjadikan media blog sebagai sarana untuk menjembatani segala pikiran dan ide warga untuk mengritisi, membantu dan memberikan solusi untuk kota bekasi. Selengkapnya bisa di lihat : http://bloggerbekasi.com/sebuah-pengantar

2. TDA Bekasi : Sebuah komunitas wirausaha yang berinduk ke komunitas TDA Nasional, TDA Bekasi adalah berupa Manajemen TDA wilayah yang mengkoordinasikan anggota-anggota TDA di wilayah Bekasi. Visi-misinya mengacu pada visi misi TDA Pusat yaitu Bersama Menebar Rahmat. TDA sendiri adalah singkatan Tangan Di Atas dalam terjemahan bebasnya, komunitas para wirausaha yang berfilosofi memberi untuk kemanfaatan masyarakat. Bisa lebih jelas baca http://tangandiatas.com/index.php?ar_id=NjA= dan http://tangandiatas.com/index.php?ar_id=NTc=

3. Walikota Bekasi : Seperti kita ketahui walikota sekarang Di jabat oleh Bapak Mochtar Muhammad atau lebih di kenal dengan Babe M2 (EmTwo). Seperti kewajiban seorang pemimpin daerah adalah mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya, baik melalui ekonomi, pendidikan, sandang dan pangan baik fisik dan Rohani. Hanya nuansa dan programmnya yang berbeda untuk tiap pejabat.

Dari ketiga institusi itu masing-masing punya target dan programmnya masing-masing untuk memenuhi visi misi mereka. Diawali dari kegiatan mereka sendiri-sendiri inilah, pada saat pertemuan kopdar tanggal 9 Januari 2010, terungkap dengan jelas, kalau ada tangan yang lebih besar dari kekuatan 3 intitusi itu, yaitu kekuatan yang Maha Kuasa. Dimana dalam teori kehidupan dikenal dengan LOA (Law of Attraction – jika ada yang sudah baca buku the secret’s bisa lebih tahu tentang LOA) atau bisa baca sekilas di sini : www.attractionaccelerator.com atau bisa cari di wikipedia.

Dari cerita masing-masing instusi pada saat kopdar, untuk TDA Bekasi dan Blogger Bekasi diwakili oleh ketua masing -masing. Yaitu TDA Bekasi Oleh Mas Erry P. ; Blogger Bekasi Oleh Mas Aris H. Utomo sedang Walikota oleh Pak Mochtar Muhammad sendiri, cerita mereka adalah mereka akan mengadakan program-program yang ternyata satu sama lain saling bersinergi. Diawali dengan Pak Wali yang bicara baru satu hari sebelumnya, terpikir untuk program memberdayakan masyarakat miskin di daerah Bekasi yang masih ada 200.000 kk. Terus dari Mas Erry Priyambodo dari TDA Bekasi yang mengemban misi bersama menebar rahmat ini, sering memberikan program-program pelatihan kewirausahaan, tapi masih sering terkendala biaya operasional pelatihan, jadi belum bisa memberikan free kepada masyarakat bekasi. Dari Mas Aris yang membawa misi blogger bekasi untuk meng-edukasi masyarakat tentang bagaimana ngeblog untuk kegiatan tulisan yang positif, di dukung oleh ide teman-teman TDA Bekasi yang sekaligus Blogger Bekasi (info yang datang di kopdar 80 % blogger bekasi yang datang adalah juga anggota TDA Bekasi), saling bersinergi yang dirangkum secara cerdas oleh Pak Walikota.

Maka muncullah suatu sinergi yang benar-benar membanggakan dan ditunggu realisasinya. Dimana program Bapak walikota untuk tidak hanya mengentaskan kemiskinan di Bekasi, tapi memandirikan ekonomi mereka dengan dukungan penuh dari TDA Bekasi dan dari pihak ketiga nantinya bakal terwujud. Sedangkan sinergi Blogger Bekasi dengan Pak Walikota adalah meminta dinas pendidikan PEMDA Bekasi, ikut aktif dalam program edukasi dunia blog, untuk media ide dan pikiran yang positif dimulai dari para pimpinan SLTA.

Dan sinergi ketiga instusi ini adalah saling sharing dan berbagi untuk program-program ke depan. Satu hal yang perlu digaris bawahi, komunikasi dua arah adalah tipikal pemerintahan ke depan, mewujudkan good governence dimulai dari e-governence adalah langkah yang brillian dari PEMDA BEKASI saat ini. Two Tumbs UP

24 Desember 2009

Commuter Bekasi

Lima tahun saya pernah tinggal di Kota Bekasi, tepatnya pinggiran Bekasi, karena saya tinggal di Bintara Jaya. Persis Perbatasan Bekasi Barat dengan Jakarta Timur. Dan Saya bekerja di daerah Kembangan Jakarta Barat. Ini menyebabkan saya harus tiap hari sepanjang tahun pulang pergi Jakarta-Bekasi. Atau sebutan singkatnya commuter. (Gambar diambil dari dimasnino.wordpress.com)

Selama menjadi commuter, walau jarak wilayah bekasi yang saya lewati cukup pendek, yaitu dari bintara jaya, masuk ke jalan KH. Noer Ali (sepanjang kalimalang) terus arah masuk tol pondok gede timur, banyak hal yang bisa saya amati. Terutama lalu-lintasnya wow macet. Saya sendiri sampai di kalimalang masih bisa lancar dan macet di pertigaan kalimalang-kincan. Tetapi yang dari perumahan Galaxy, Jaka Sampurna,jatibening dan sekitarnya, kemacetan itu sudah dimulai dari jalan turun dibawah tol JORR kalimalang. Atau yang dari jatibening sudah dari keluar perumahan. Cukup membutuhkan waktu untuk sampai tol, tapi dalam 2 tahun terakhir pilihan masuk tol sudah cukup banyak dengan dibukannya pintu tol alternatif di bekasi seperti cikunir, kalimalang, bintara bekasi barat, jati asih, jati mekar. (Gambar diambil dari foto.detik.com)

Commuter Bekasi semuanya ada, baik yang naik mobil, naik motor, maupun yang naik angkutan. Untuk yang naik angkutan juga merupakan dinamika sendiri, karena mereka punya tempat-tempat favorit untuk menunggu angkutan. Sayang tempat tunggu ini masih jadi salah satu biang kemacetan, karena angkutan umum juga nge-tem untuk menunggu para penumpangnya, seperti di pertigaan jatibening-tol, pertigaan kalimalang-kincan, pertigaan kalimalang-Galaxy, perempatan ahmad yani-kalimalang (depan metropolitan mall), pertigaan depan bekasi square. Dan Paling top adalah ada terminal Bayangan di dalam tol dekat pintu tol Pondok Gede Timur (Saya akan menulis tersediri tentang terminal bayangan ini nanti-penulis. Hal ini memang menjadi PR juga buat PEMDA Kota Bekasi. Agar para commuter yang naik angkutan nyaman dan aman untuk menunggu dan tidak mengganggu commuter lain (mobil-motor yang selalu terkena macet)(gambar diambil dari polri.go.id)

Mungkin ada kurang lebih 50% warga bekasi adalah commuter Jakarta-Bekasi, Karena sebelumnya pilihan perumahan di Bekasi, adalah orang-orang yang bekerja di jakarta tapi membeli rumah di Bekasi, kehidupan mereka dimulai dari pagi sebelum subuh sampai malam hampir tengah malam. Sampai akhirnya ada anekdot bagi yang sudah berkeluarga, 'pergi anak belum bangun tidur, pulang anak sudah tidur' sedih kalau ingat anekdot ini. Tapi life must go on (gambar diambil dari forum.detik.com)

Commuter Bekasi membikin kota bekasi hidup sudah dari jam 5.00 Wib, dan kemacetan sudah terjadi dari jam 6.00 sampai jam 9.00 pagi. Tapi commuter bukan hanya yang dari Bekasi ke Jakarta, Tapi banyak juga yang dari arah jakarta ke Bekasi, Dibilang arah jakarta, karena bisa ada yang dari tangerang, depok, bogor. Mereka hebat-hebat juga karena sudah lintas propinsi dan lintas kabupaten. Jalan tol yang melintasi Kota Bekasi memungkinkan mereka untuk itu. Dan ada Commuter yang dari Bekasi ke Bekasi (bekasi-cikarang, bekasi - cibitung dan sebaliknya).

Pekerjaan mereka menuntut seperti itu, dan lowongan pekerjaan memang banyak tersedia di Bekasi, dengan berbagai industri dan pabrik yang berkembang di Bekasi. Commuter Bekasi adalah merupakan dinamika kota Bekasi. Pabrik-pabrik yang bertebaran di wilayah-wilayah bekasi, maupun yang berada di kawasan seperti MM 2100 Cibitung, Jababeka 1-3, EJIP, BIIE, Delta Silicon 1-3, Murinda, Karyadeka, Newton Technology, Jalan Raya Narogong, Jalan Raya Bekasi-Karawang dan lain-lain. Semua ini menciptakan para Commuter Bekasi.

Kesempatan dan Peluang Bisnis juga tercipta dengan adanya commuter ini, yang paling mengherankan adalah begitu beraninya investor membikin mall atau plaza dalam satu titik saling berhadapan. Seperti di perempatan Jalan Ahmad Yani dan KH. Noer Ali (Kalimalang), ada Mall metropolitan (sudah diperluas), Bekasi Cyber Park (eks Hero), Mega Mall Bekasi , dan Gedung Ramayana, Diseberang jembatan tol buka juga Bekasi Square, semuanya satu titik juga dengan pintu tol keluar masuk Bekasi Barat. Dan Ditambah komplek Ruko/pertokoan di Jalan Ahmad Yani dan Kalimalang (KH. Noer Ali)(Gambar diambil dari ranarisna.wordpress.com)

Di sisi timur setelah keluar tol Bekasi Timur, Ada Bekasi Trade Centre, Carrefour dan komplek ruko-ruko baik yang keluar tol bekasi timur terus belok kiri atau belok kanan. Bisnis sangat hidup, karena commuter baik yang naik angkutan, motor atau mobil. Mau lihat 'lebah-lebah' bersliweran di pagi hari. Keluar saja ke jalan utama bekasi, pasti akan bertemu ratusan 'lebah-lebah' tersebut, hanya harus hati-hati karena 'lebah-lebah' ini senang mengebut dan zig-zag, mengejar waktu agar tidak terlambat kerja. Ya! Benar! 'lebah-lebah' ini adalah sebutan bagi pengendara motor yang adalah para commuter bekasi juga. (gambar diambil dari creativeculturebychristo.blogspot.com)

Demikian banyak dampak dari adanya para commuter ini, baik dampak positif dan negatif, dan kalau di ceritakan satu persatu, bisa berpuluh-puluh halaman. Tapi yang jelas commuter bekasi adalah merupakan dinamika kota bekasi, salah satu yang menjadi bekasi hidup, baik dari keramaian kota maupun nadi ekonominya, mungkin saya juga akan menulis commuter bekasi jilid 2, apalagi saya sekarang tinggal di pinggiran timur bekasi. Lebih banyak yang bisa diamati, commuter bekasi, I lop u pull.