24 Desember 2009

Commuter Bekasi

Lima tahun saya pernah tinggal di Kota Bekasi, tepatnya pinggiran Bekasi, karena saya tinggal di Bintara Jaya. Persis Perbatasan Bekasi Barat dengan Jakarta Timur. Dan Saya bekerja di daerah Kembangan Jakarta Barat. Ini menyebabkan saya harus tiap hari sepanjang tahun pulang pergi Jakarta-Bekasi. Atau sebutan singkatnya commuter. (Gambar diambil dari dimasnino.wordpress.com)

Selama menjadi commuter, walau jarak wilayah bekasi yang saya lewati cukup pendek, yaitu dari bintara jaya, masuk ke jalan KH. Noer Ali (sepanjang kalimalang) terus arah masuk tol pondok gede timur, banyak hal yang bisa saya amati. Terutama lalu-lintasnya wow macet. Saya sendiri sampai di kalimalang masih bisa lancar dan macet di pertigaan kalimalang-kincan. Tetapi yang dari perumahan Galaxy, Jaka Sampurna,jatibening dan sekitarnya, kemacetan itu sudah dimulai dari jalan turun dibawah tol JORR kalimalang. Atau yang dari jatibening sudah dari keluar perumahan. Cukup membutuhkan waktu untuk sampai tol, tapi dalam 2 tahun terakhir pilihan masuk tol sudah cukup banyak dengan dibukannya pintu tol alternatif di bekasi seperti cikunir, kalimalang, bintara bekasi barat, jati asih, jati mekar. (Gambar diambil dari foto.detik.com)

Commuter Bekasi semuanya ada, baik yang naik mobil, naik motor, maupun yang naik angkutan. Untuk yang naik angkutan juga merupakan dinamika sendiri, karena mereka punya tempat-tempat favorit untuk menunggu angkutan. Sayang tempat tunggu ini masih jadi salah satu biang kemacetan, karena angkutan umum juga nge-tem untuk menunggu para penumpangnya, seperti di pertigaan jatibening-tol, pertigaan kalimalang-kincan, pertigaan kalimalang-Galaxy, perempatan ahmad yani-kalimalang (depan metropolitan mall), pertigaan depan bekasi square. Dan Paling top adalah ada terminal Bayangan di dalam tol dekat pintu tol Pondok Gede Timur (Saya akan menulis tersediri tentang terminal bayangan ini nanti-penulis. Hal ini memang menjadi PR juga buat PEMDA Kota Bekasi. Agar para commuter yang naik angkutan nyaman dan aman untuk menunggu dan tidak mengganggu commuter lain (mobil-motor yang selalu terkena macet)(gambar diambil dari polri.go.id)

Mungkin ada kurang lebih 50% warga bekasi adalah commuter Jakarta-Bekasi, Karena sebelumnya pilihan perumahan di Bekasi, adalah orang-orang yang bekerja di jakarta tapi membeli rumah di Bekasi, kehidupan mereka dimulai dari pagi sebelum subuh sampai malam hampir tengah malam. Sampai akhirnya ada anekdot bagi yang sudah berkeluarga, 'pergi anak belum bangun tidur, pulang anak sudah tidur' sedih kalau ingat anekdot ini. Tapi life must go on (gambar diambil dari forum.detik.com)

Commuter Bekasi membikin kota bekasi hidup sudah dari jam 5.00 Wib, dan kemacetan sudah terjadi dari jam 6.00 sampai jam 9.00 pagi. Tapi commuter bukan hanya yang dari Bekasi ke Jakarta, Tapi banyak juga yang dari arah jakarta ke Bekasi, Dibilang arah jakarta, karena bisa ada yang dari tangerang, depok, bogor. Mereka hebat-hebat juga karena sudah lintas propinsi dan lintas kabupaten. Jalan tol yang melintasi Kota Bekasi memungkinkan mereka untuk itu. Dan ada Commuter yang dari Bekasi ke Bekasi (bekasi-cikarang, bekasi - cibitung dan sebaliknya).

Pekerjaan mereka menuntut seperti itu, dan lowongan pekerjaan memang banyak tersedia di Bekasi, dengan berbagai industri dan pabrik yang berkembang di Bekasi. Commuter Bekasi adalah merupakan dinamika kota Bekasi. Pabrik-pabrik yang bertebaran di wilayah-wilayah bekasi, maupun yang berada di kawasan seperti MM 2100 Cibitung, Jababeka 1-3, EJIP, BIIE, Delta Silicon 1-3, Murinda, Karyadeka, Newton Technology, Jalan Raya Narogong, Jalan Raya Bekasi-Karawang dan lain-lain. Semua ini menciptakan para Commuter Bekasi.

Kesempatan dan Peluang Bisnis juga tercipta dengan adanya commuter ini, yang paling mengherankan adalah begitu beraninya investor membikin mall atau plaza dalam satu titik saling berhadapan. Seperti di perempatan Jalan Ahmad Yani dan KH. Noer Ali (Kalimalang), ada Mall metropolitan (sudah diperluas), Bekasi Cyber Park (eks Hero), Mega Mall Bekasi , dan Gedung Ramayana, Diseberang jembatan tol buka juga Bekasi Square, semuanya satu titik juga dengan pintu tol keluar masuk Bekasi Barat. Dan Ditambah komplek Ruko/pertokoan di Jalan Ahmad Yani dan Kalimalang (KH. Noer Ali)(Gambar diambil dari ranarisna.wordpress.com)

Di sisi timur setelah keluar tol Bekasi Timur, Ada Bekasi Trade Centre, Carrefour dan komplek ruko-ruko baik yang keluar tol bekasi timur terus belok kiri atau belok kanan. Bisnis sangat hidup, karena commuter baik yang naik angkutan, motor atau mobil. Mau lihat 'lebah-lebah' bersliweran di pagi hari. Keluar saja ke jalan utama bekasi, pasti akan bertemu ratusan 'lebah-lebah' tersebut, hanya harus hati-hati karena 'lebah-lebah' ini senang mengebut dan zig-zag, mengejar waktu agar tidak terlambat kerja. Ya! Benar! 'lebah-lebah' ini adalah sebutan bagi pengendara motor yang adalah para commuter bekasi juga. (gambar diambil dari creativeculturebychristo.blogspot.com)

Demikian banyak dampak dari adanya para commuter ini, baik dampak positif dan negatif, dan kalau di ceritakan satu persatu, bisa berpuluh-puluh halaman. Tapi yang jelas commuter bekasi adalah merupakan dinamika kota bekasi, salah satu yang menjadi bekasi hidup, baik dari keramaian kota maupun nadi ekonominya, mungkin saya juga akan menulis commuter bekasi jilid 2, apalagi saya sekarang tinggal di pinggiran timur bekasi. Lebih banyak yang bisa diamati, commuter bekasi, I lop u pull.

19 Desember 2009

Train (Chapter 2)

Kalau bicara tentang Kereta Api, banyak hal yang bisa di analogikan ke dalam ilmu marketing. Pada tulisan saya mengenai kereta api dengan judul Train (chapter 1)bisa dilihat di : http://myannas.blogspot.com/2009/05/train-chapter-1.html , Bagaimana kereta sudah punya jalan rel tersendiri,tapi yang sedang saya analogikan adalah kereta mainan yang mempunyai rel memutar seperti sirkuit.

Dalam Train (chapter 2) saya ingin menganalogikan kereta api sesungguhnya yang masing-masing punya tujuan kota atau tempat dimana menjadi pesanan penumpang,dan mempunyai pemberhentian sendiri berupa stasiun kereta api, yang mempunyai tempat parkir terbatas.

Keterbatasan ini menyebabkan kereta api mempunyai jadwal yang ketat dalam kedatangan dan keberangkatan di stasiun, jika meleset salah satu jadwal kereta maka semua jadwal harus di rubah. Yang berarti perlu energi dan pemikiran lebih. Diperjalanan sendiri kereta juga hanya punya satu atau dua rel yang bersebarangan, di Indonesia malah masih banyak yang hanya satu rel, belum semua trek ganda.

Analogi seperti ini dalam berbisnis juga sangat penting dalam hal untuk menentukan target. Baik target penjualan, target organisasi, target manajemen dan sebagainya.
Kita harus teliti dan bisa open mind untuk menyatukan semua informasi menjadi satu scedule atau proposal yang bervisi untuk memajukan bisnis itu sendiri. Lebih baik banyak merubah di saat penyusunan proposal target, dari pada asal-asalan akhirnya banyak kesalahan yang di lakukan dalam perjalanan bisnis, yang akan menyebabkan kemerosotan bahkan collaps, seperti manajemen perusahaan kereta api, salah menyusun jadwal akibatnya adalah bencana.

Bagaimana untuk menyusun proposal yang baik. Ada tiga rumus untuk penyusunan proposal bisnis yaitu : what, why, when. Rumus ini adalah rumus bisnis sederhana yang menjadi hal dasar untuk memulai bisnis.

what : Dalam memulai bisnis, arti what adalah apa yang menjadikan tujuan bisnis harus di letakkan sebagai batu pertama sebuah proposal, yaitu visi dan misi bisnis itu sendiri, tanpa hal ini bisnis akan kebablasan, bisa belak-belok ditengah jalan. Orang menyebutnya konsistensi atau ada sahabat saya lebih menyukai kata persistent.
Analogi dengan train kalau sudah bertujuan ke semarang, jangan di jalan jadi ingin ke jogja, sudah beda rel dan stasiun yang harus di singgahi, tidak sesuai dengah tujuan di awal.

why : kata why ini sebenarnya adalah kata untuk challenging dari visi dan misi bisnis yang sudah di tentukan di what tadi. Jadi tiap what bisa ditanya alasannya secara detail. Untuk lebih dalam menentukah why dari what secara obyektif bisa di diskusikan dengan partner atau komunitas bisnis yang ada. Dalam analogi perjalanan kereta api bisa di di runut apa benar tujuan ke semarang itu sedang tidak penuh keretanya, apa di jalan sepanjang rel tidak banjir, apa masih ada schedule keberangkatan kereta pada hari yang sama ke semarang.

when : ini adalah hal yang perlu juga di sebut dalam proposal bisnis, walau masih berupa estimasi dan asumsi, tapi sebagai bagian dari tujuan bisnis sendiri, waktu adalah hal yang menjadi bagian proposal bisnis sendiri, apalagi waktu tidak pernah terpisahkan dari kehidupan itu sendiri. Tanpa when maka pencapaian target akan mentah dan tidak bisa masuk ke tahap berikutnya, seperti Go Double Action, Go Double Profit, Go Double Company dan sebagainya.

Dari tiga rumus tersebut diatas, ada satu hal yang tidak terumus tapi jadi hal yang perlu di lakukan untuk tiap memulai bisnis, yaitu praying atau berdoa terhadap TUHAN,
Dalam kepercayaan saya sebagai seorang muslim, buatlah proposal bisnis dengan membaca bismillahirrohmanirrohim dan selesaikan dengan Alhamdulillahirobbil 'alamin.
Maka proposal bisnis yang dibuat adalah sebagai doa yang tercatat (Baca Buku Jamil Azzaini:"Tuhan Inilah Proposal Hidupku").

Lain waktu saya akan meneruskan tulisan ini, jika bisnis yang sudah jadi proposal banyak kendala dalam perjalanannya,yaitu strategi yang disebut 'reposisi'.

21 November 2009

Amazing Mind

Lama sudah blog ini tidak update dan hari persis 3 bulan, sampai ketika ada sesuatu yang menggelitik otakku, tentang sebuah teori yang sudah banyak dibuktikan oleh orang sukses. Tapi selama ini teori itu tidak terlalu saya percaya.
Karena jalan hidup yang saya jalani tidaklah sesuai dengan yang ada dalam angan-angan saya.

Teori tersebut adalah LOA tapi menurut saya harus dengan ridla Allah, secara tidak langsung teori tersebut sama dengan ajaran agama yang saya yakini. Yaitu berdoalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya doa, dan lakukan secara terus-menerus, atau secara istiqomah...maka doamu akan terkabul.

Tapi dari sejak awal doa-doa yang sesuai angan-angan saya ternyata belum terkabul, dan kita diminta sabar dan tetap positif thinking kepada Allah.

Waktu terus berlalu, dan dengan tambahan tausiah lain yang mengatakan Allah mengetahui mana yang baik buat diri hambaNya, walau tidak sesuai dengan keinginan hambaNya. Maka rekad untuk mewujudkan hal yang jadi angan-angan saya sejak dari bangku SMA mulai goyah. Dan hati di pikiran saya sudah tidak sesuai tagline dari blog saya ini, mulai mengingkari cita-cita.

Ditambah lingkungan keluarga juga banyak memberikan advise seperti itu, untuk sabar dan menerima yang sudah ada. Jadi makin lemahlah saya untuk menengok dan mewujudkan angan-angan yang sudah lama tersimpan di kepala sampai hati.

Dan hari ini tanggal 21 November 2009, saya di pertemukan 'seseorang' yang menggugah kesadaran saya. Bahwa LOA dari angan-angan saya sudah semakin dekat. Memang 'seseorang' tersebut adalah gong-nya, sebelumnya saya juga di pertemukan orang-orang dan komunitas yang memberi petunjuk-petunjuk jalan untuk menggapai impian saya.

Saya sangat berterima kasih kepada mereka, bagaimana mereka membuka dan membalikkan mindset saya, dan memupuk sifat-sifat yang sebenarnya sudah saya miliki tapi belum di manfaatkan optimal.

Angan-angan untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat sekitar saya, dan untuk kehidupan yang lebih baik, ternyata selama ini kunci yang belum saya pegang adalah SABAR, sabar bukan untuk menerima keadaan yang sekarang, dimana sebenarnya ini adalah suatu ujian, tapi disini adalah SABAR untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi angan-angan saya sendiri.

Alhamdulillah jika bimbingan dari 'seseorang' ini yang sangat low profile bisa saya duplikasi dengan baik. Insya Allah jalan untuk menggapai angan-angan saya segera terwujud.

Apa angan-angan saya adalah membentuk pola pikir manusia mukhsin bukan hanya muslim.
Pola pikir yang memberikan manfaat bagi orang banyak atau masyarakat.
Terngiang ditelinga saya ketika beliau (seseorang) itu mengatakan :

" Saya tidak ingin jadi orang yang terkenal, tapi saya berharap jadi orang yang di kenang"

Deep very deep words.........sukses terus untuk visinya

21 Agustus 2009

Bisnis Ala Ramadhan

Mulai malam ini suara-suara orang bersholat tarawih terdengar dimana-mana, selama itu ada masjid maka lantunan ayat untuk sholat tarawih berkumandang. Inilah malam pertama ramadhan,
sebuah bulan yang suci dan banyak pahala ibadah yang di kali lipatkan pada bulan ini.

Subhanallah, bulan ini pasti datang tiap tahun. Merinding kita karena masih bisa menemui bulan ini pada tahun ini pula. Dalam tiap kesempatan khutbah tarawih atau jum'at pada bulan ramadhan pasti ada ulama yang membahas tentang umur kita yang masih di berikan kesempatan menjumpai ramadhan. Karena belum tentu setahun ke depan kita bertemu bulan ini. Maka kita tuntaskan dan ibadah kita di bulan ini, dengan sodaqoh, sholat sunnah, zakat dan laitatul qodar. Subhanallah tumplek bleg semua bekal menuju akhirat banyak di limpahkan disini.

Kalau kita yang selalu belajar ilmu bisnis, disamping bisnis pakaian dan makanan yang duniawi di bulan ini yang bisa memberikan keuntungan 70 % margin selama setahun jika di rata-rata. Maka sebenarnya ada bisnis yang sangat besar dan menjanjikan keuntungan baik dunia maupun akhirat. Yaitu melakukan amalan-amalan yang diperintahkan Allah S.W.T, tidak hanya di janjikan 10 kali lipat tapi ratusan bahkan ribuan kali lipat. Terutama ada yang tepat beramal sholeh dan ibadah di malam seribu bulan itu, wallahu 'alam bisawab.

Insya Allah niatkan hati kita dengan ikhlas dan teguhkan niat untuk beribadah 125 % di bulan suci ramadhan ini. Nawaitu puasa besok hari dalam bulan ramadhan karena Allah S.W.T.

Mari kita berbisnis di bulan ramadhan ini, dalam mendapatkan ridho-Nya

24 Mei 2009

Train (chapter 1)


Hari ini bersama keluarga, jalan-jalan ke karawang, karena belum sholat ashar mampirlah kami di masjid agung krawang, seperti umumnya masjid agung, maka ada alun-alun didepannya, alun-alun ini cukup ramai dengan pedagang kaki lima.

Setelah sholat saya keliling diantara pedagang kaki lima, macam-macam sekali jualannya. Ada yang jual makanan, sandal, kaos anak, mainan anak. Ketika saya lihat di tempat yang jual mainan anak. Penjual mendisplay barangnya berupa mainan kereta-keretaan yang di kasih rel memutar, terlihat kereta api itu terus berputar di rel seperti sebuah sirkuit.

Kalau suatu lomba balap di sirkuit, sudah ada ketentuan berapa kali putaran, nah kalau kereta mainan ini menunggu sampai battery habis. Kalau di analogikan, untuk pembalap sirkuit walau sudah di kondisikan atau "dipaksa" untuk menjalani sirkuit, tapi mereka sudah punya goal diawal, menang pada sekian putaran. Bagaimana mereka punya team, punya motor/mobil cadangan, punya ban dan bahan bakar cadangan, semua telah di persiapkan untuk meraih kemenangan, kecuali force major, seperti terjatuh atau menabrak pembatas, mesin ngadat dan sebagainya.

Dalam bisnis juga seperti itu, kadang kita sudah di kondisikan dengan persaingan bisnis yang sudah sangat komplek, padahal kita belum punya pengalaman berbisnis, baru lagi mencoba terjun. Kita sering turun langsung ke bisnis tanpa persiapan, sebenarnya banyak hal yang harus di lakukan sebelum menerjunkan diri dalam berbisnis, tapi harus di lakukan secara paralel. Jadi sambil mempersiapkan strategi, kita harus tetap action. Dan tidak boleh takut untuk gagal. Yang penting di awal adalah goal atau impian anda dahulu, kalau sudah ada mimpi maka bisa disusun kerangka untuk itu.
Nah untuk mewujudkan kerangka itu kita perlu melihat kembali diri kita, apa pas kita dengan isi kerangka tujuan itu. Bukan berarti kalau tidak pas trus kita mundur atau ganti mimpi. Tapi dari yang kurang pas itu kita ubah agar sesuai dengan kehendak mimpi kita.

Selesai dulu untuk di lanjutkan lain waktu

22 Mei 2009

CERAHNYA PAGI


Kabut yang membayangi pagi ini sirna

Hanya embun yang bercerita dengan sang rumput

Bahwa pagi ini secerah senyum mentari

Membawa ceria asa mimpi yang terbawa


Kilau dedaunan di peluk embun yang tertimpa sinar

Mencoba berbisik bahwa alam sedang bahagia

Marilah bersama bersyukur dengan tarikan nafas ini

Bersujud dalam suburnya tanah yang terpijak

Merangkai cita dalam ridho-Nya


Sungguh tiada bertepi rizki-Mu ya Allah

Hamba-hamba yang berdzikir di mulut Arsy-Mu

Bergetar jantung mereka dan merinding tubuh mereka

Dalam tangis, dalam diam, dalam bekerja, dalam bahagia

Remah-remah kelam hidupnya tersingkirkan

Oleh wahyu-Mu ya Allah

Hidayah-Mu dan yang pasti, seperti pagi yang hadir

Ketika berganti hari

Cerahnya Pagi

Disini semua makhluk-Mu berharap lebih baik

Dalam menjemput Rizki yang Kau janjikan


Pagi Hari, Mei 2009

Sang Pengelana Hati


sumber gambar : bbc.co.uk

Impian lama

Malam-malam begini, otak malah terus berputar, sehabis tertidur tadi. Dari pada tidak bisa tidur, saya buka-buka lemari yang berisi buku yang pernah saya beli. Ada satu lemari kecil di rumah yang isinya buku-buku bermacam-macam (little library). Dari buku-buku yang membahas ilmu hidup (tuntunan hidup muslim), juga ilmu-ilmu bisnis dan marketing.

Setelah bongkar-bongkar buku untuk mencari yang ingin saya baca di malam-malam gini. Mata saya tertumbuk pada buku kecil ukuran 3 X 4 cm. Cukup Kecil untuk nyelip di tengah-tengah buku lain. Penasaran saya tarik, dan judulnya mengingatkan saya akan sesuatu hal yang masih saya impikan sampai sekarang. Dan impian itu sudah lama, dimana untuk mewujudkan impian itu termasuk membeli buku ini. Sayang tidak ada tulisan saya yang menuliskan tanggal kapan saya membeli buku ini. Tapi dari penerbitan mengacu tanggal 1 september 1998. Pada bulan dan tahun itu, memang saya sedang merintis jalan untuk bisa menabung, dan pergi ke impian saya tersebut. Tapi entah kenapa dahulu, sehingga impian itu menggantung begitu lama.

Buku ini simpel judulnya yaitu "Doa-doa Ibadah Haji". Ya itulah impian saya sejak dahulu. Berhaji dan tidak ingin melepaskan tiap bagian haji dengan tuntunan doa, jadi saya beli buku ini untuk bisa berdoa disana. Buku ini lengkap untuk tiap rukun haji ada doa-doan tersendiri, doa pada saat sehabis sholat sunah di dekat maqam ibrahim, ziarah di makam Nabi S.A.W, bahkan doa setelah tiba di tanah air kembali, dan pada saat menerima tamu sepulang Haji, Allahu Akbar.

Ayah saya berhaji pada saat umur beliau 38 tahun dan Ibu umur 30 tahun. Dan saat ini ketika umur saya sudah mendekati umur ayah saya. Impian ini masih belum terwujud juga. Dahulu saya berniat, Saya bisa berhaji dengan keluarga tidak melebihi umur Ayah Saya. Subhanallah ketika umur mendekati Ayah saya saat ini, Saya seperti di ingatkan kembali oleh Allah S.W.T dengan menarik buku ini dari my little library, sekali lagi tangan Allah menuntun saya untuk meneruskan impian lama ini.

Ya Allah doa'ku di hadapan-MU dengan cara-Mu yang aku tidak bisa mengerti, kabulkanlah impianku ini ya Allah, untuk bisa memenuhi panggilanmu, seperti niatku dahulu. Kau-lah yang Maha Tahu dan Maha Pemberi Rizki dari arah yang tidak terduga. Hanya Engkau-lah yang bisa menyelami hati dan pikiranku ini Ya Robbi. Berikanlah petunjuk dan ilham untuk menjemput rizki-MU agar bisa ber-Hajj dalam rumah-Mu. Amiiinnn

Bengong

Awalnya ingin menulis di blog tentang "Business Wisdom", ide itu muncul tiba-tiba setelah selasa malam kemarin mengikuti training dengan Pak Andri Marjoni. Seorang pengusaha sukses Cikarang yang mau membagi ilmunya untuk pengusaha dan calon pengusaha. Dimulai dari lingkungan teman-teman dan tetangganya agar bisa sukses, seperti yang di alami oleh beliau.

Tapi karena mengambil judul yang memerlukan data-data pendukung yang valid, bukannya terus mengetik tulisan, malah jadi bengong. Selama setengah jam bingung mau dimulai darimana ini tulisan. Akhirnya klak-klik dan browsing sana-sini tanpa menghasilkan tulisan satu kalimatpun.

Sinergi otak dan tangan tidak cepat, dan saling mendukung. Hal ini malah mengingatkan perkataan Pak Andri waktu itu, kalau kita sering-sering menulis. Secara berangsur-angsur tulisan kita akan terserap oleh otak kecil kita dan masuk kedalam bawah sadar kita.

Misalkan kita ingin bisa bermanfaat bagi orang lain, maka jika kita tuliskan hal ini dalam sebuah tulisan, dan melafalkannya setiap saat (baca : berdoa). Insya Allah sebuah kekuatan yang selama ini kita tidak pernah bayangkan, akan muncul dan mengabulkan doa kita, untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Dan kekuatan itu datangnya tanpa di sangka-sangka. Itulah kebenaran janji Allah S.W.T yang berkata dalam firman-firman-Nya (Maaf kutipan qur'an suratnya saya tidak hapal).

Jadi kita jangan pernah menyepelekan doa-doa kita, karena merasa doa kita belum pernah dikabulkan, sehingga kita malas berdoa kepada Allah S.W.T. Lihat kalimat tulisan ini sebelumnya. Ada kata belum dikabulkan, bukan berarti tidak di kabulkan, bisa jadi Allah Sedang menguji kita, atau doa kita belum ikhlas, atau ada hal yang bisa di sebut energi negatif dari diri kita belum semua terbalas ke kita. Sehingga simpanan energi positif kita masih belum cair (kubik leadership by Ustadz Jamil Azzaini).

Subhanallah dalam kebengongan ini, mengalir tulisan-tulisan yang sedikit menggugah saya sendiri untuk lebih ikhlas, dan lebih semangat lagi untuk berdoa. Karena tiba-tiba simpul-simpul otak terus memunculkan pengalaman-pengalaman masa lalu yang sering kita bilang 'keajaiban', ketika kita dilanda suatu musibah atau kesusahan, setelah kita berdoa dengan ikhlas dan memohon dengan air mata taubah, tiba-tiba musibah dan kesusahan itu menjadi ringan dan sangat ringan. Semua itu barokah Allah S.W.T robbil 'alamin.

Waktu terus bergulir dan niat berdoa mengalir, seperti padi yang telah berbulir, merundukkan diri keharibaan Illahi Robbi.

"Allaahumma baarik lanaa fii maa razaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar"

18 Mei 2009

Ketika Ku Bercukur

Malam minggu kemarin, gatal di kepalaku makin bertambah, jadi kulihat diriku di cermin, wow rambutku sudah bisa dibilang kategori gondrong.
Kuniatkan pergi ke pangkas rambut langgananku, kebetulan sampai disana tukang pangkas rambut sedang kosong tidak ada pelanggan. Jadi aku langsung nangkring di kursi.

Tukang pangkas ini termasuk pendiam, tidak banyak bicara kalau sedang bekerja, sehingga diriku pun tenggelam dalam lamunan. Saat melamun itu aku mulai melihat rambut yang berjatuhan di gunting oleh tukang pangkasku. Ah nanti beberapa minggu juga sudah tumbuh kembali.... tumbuh kembali.... subhanallah... tiba-tiba otakku tergelitik dengan rambut ini.

Dari bagian tubuh yang bernama rambut ini sudah menimbulkan berbagai profesi bagi manusia, seperti tukang pangkas rambut ini, kapster salon, bagian cream bath, pabrik rambut palsu beserta karyawannya, pabrik shampo dan perawatan rambut, produsen ikat rambut, jepit rambut, produsen jilbab, pewarna rambut, alat-alat pangkas rambut, produsen sisir, produsen obat kutu rambut, apalagi... yang masuk berpenghasilan dari rambut ini. Berjuta orang di dunia bisa hidup dengan penghasilan dari sejumput rambut.

Dari sisi rambut sendiri juga mengandung filosofi yang baik, sudah di potong, dipangkas sampai habis (gundul) tetap rambut ini tanpa putus asa tumbuh...lagi...tumbuh lagi.. tak pernah bosan untuk tumbuh dan memanjang, mengingatkan kita jika menjalani hidup atau pekerjaan atau bisnis, jangan pernah menyerah walau di paksa gagal berkali-kali, seperti rambut bangkit..lagi...bangkit lagi.... karena kalau tidak bangkit maka seperti rambut yang tidak tumbuh lagi pada manusia, akan timbul berjuta orang yang berbisnis dan terlibat pekerjaan yang berhubungan dengan rambut akan kehilangan penghasilannya.

Intinya jika kita bekerja dan berbisnis tanpa menyerah sampai kita berhasil, Insya Allah banyak orang dan keluarganya akan berterimakasih, karena memberikan peluang bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan, dari bisnis yang kita jalankan (baca = karyawan)

Salam Cukur Rambut

Annas M. Yusuf